Di hari kedua ini, panitia hanya memberi intruksi bahwa dress code kita adalah casual. Belum terbayang sih apa yang bakal kita lakuin nanti. Kalau liat di conference schedule, kelihatannya banyak sesi materi seminar. tapi gak tau juga kalau panitia kasih surprise buat kita, hehe.. Karena kita agak ngrasa aneh juga, masak ikut sesi materi seminar pake pakaian casual. Definisi casual seperti apa yang dimaksud sama panitia sebenernya? Kita takut salah kostum banget.. Mau pakai kemeja, takut kalau terlalu formal. Alhasil, kita bertiga mutusin buat pakai pakaian kuliah biasanya aja dah.. :)

Daaan, sesampainya di University of Macau, kita langsung masuk ruangan materi. Ada 2 jenis materi yang akan kita dapet hati ini. 

Yang pertama, materi tentang "The Value of Personality and Charisma", disampaikan oleh Mr. Reggie Martin, Senior Manager dari Venetian Macau. Dalam sesi ini, Mr. Reggie sangat interaktif dengan peserta. Beliau menyampaikan bagaimana caranya meningkatkan personality kita dan membangun kharisma. Orang yang memiliki personality yang baik dan berkharisma, akan memperoleh berbagai macam manfaat dalam hidupnya. Mr. Reggie bercerita tentang pengalaman pribadinya, dia berasal dari keluarga kulit hitam di Amerika, hidup di tengah lingkungan yang buruk, sebagian besar kawan kecilnya telah meninggal karena gangster dan narkoba. Namun dia sangat beruntung bisa lahir di keluarga yang istimewa. Seumur hidupnya, Mr. Reggie selalu menghindari gaya hidup tidak sehat, dia tidak merokok maupun minum alkohol. Dia selalu menunjukkan kharismanya pada orang lain agar tercipta hubungan yang kuat antara dia dan orang tersebut. Jika diumpamakan, orang yang berkharisma tidak perlu punya banyak uang untuk dapat menginap di hotel mewah, karena orang berkharisma memiliki teman pemilik hotel mewah. 

Sedangkan materi yang kedua adalah Responsible Tourism dari Dr. Vikneswaran Nair, Associate Professor, School of Hospitality, Taylor's University, Malaysia. Di dalam sesi ini, Dr. Vikneswaran lebih menekankan seberapa pentingnya responsible tourism saat ini. Tanpa kita sadari, aktivitas wisata dari masyarakat dunia saat ini sudah menyebabkan pencemaran alam. Banyak pantai di beberapa negara yang dulu sangat bersih dan indah, namun kini penuh sampah karena mulai ramai dikunjungi wisatawan. Tanpa kita sadari, sampah yang dihasilkan oleh hotel maupun hostel di dunia sudah semakin banyak dan tidak terkontrol. Adanya pencemaran lingkungan tersebut bisa merugikan makhluk hidup lain, baik manusia maupun hewan. Oleh sebab itu, kita harus mulai menyeimbangkan kegiatan pariwisata dengan kebersihan alam. 

Dua sesi materi terlewati sudah. Lalu apa acara selanjutnya? Ternyata panitia sudah menyiapkan game untuk kita semua. :D