Sekitar 8 bulan yang lalu perjalanan ini dimulai. Bagi sebagian orang, skripsi itu tak ubahnya seperti monster yang gak bakal bisa bikin kita tidur nyenyak.

I do agree with that statement, but this is the part of the challange. 

Yes, Welcome to The Jungle!

Berawal dari ketidaksengajaan nyemplung ke bidang tourism (sejak ikut konferensi ApacCHRIE Youth Conference 2013 akhir Mei tahun lalu), akhirnya membawa skripsi saya pada topik tourism pula. Ide awal skripsi ini sebenarnya justru muncul ketika saya mulai bersiap mengikuti konferensi selanjutnya, yaitu ISIC London dan OKTI Prancis. Melihat ada kesempatan untuk menyampaikan paper bertema tourism, proses pencarian informasi pun dimulai. Hingga kemudian saya membaca salah satu artikel online yang membahas tentang performa industri akomodasi pariwisata di Indonesia yang masih lemah. Dari situlah mulai terbersit untuk meneliti komentar online konsumen yang ada di situs wisata seperti hostelworld.com, booking.com, dan tripadvisor.com. Kebiasaan saya dalam mengakses situs-situs wisata tersebut tiap kali membutuhkan informasi terkait akomodasi pariwisata membuat saya berpikiran bahwa komentar online atau yang biasa disebut dengan online review itu sebenarnya tidak hanya dapat bermanfaat bagi calon konsumen seperti saya, tetapi juga bagi perusahaan. Hal ini dikarenakan dari online review perusahaan kan sebenarnya bisa menganalisis, apa saja sih dari jasa pelayanan akomodasi pariwisata itu yang paling sering memuaskan konsumen atau apa saja yang justru paling sering dikomplain. 

Ide tersebut memang sempat saya kirimkan untuk mengikuti dua konferensi di atas, namun sayang sekali, dewi fortuna belum berpihak pada kami, huhu.. Haha, tapi ya sudahlah, toh semua sudah ada jalannya, Allah yang paling tau apa yang terbaik bagi kita. :)) Alhasil saya mengalihkan ide tersebut untuk skripsi saya. Berkat bimbingan dari Pak Sony, akhirnya saya melangkahkan kaki memasuki hutan belantaranya mahasiswa tingkat akhir, yaitu skripsi. :D

Hmmm... Perlu menarik nafas panjang jika harus mulai menceritakan perjalanan skripsi ini :"D Sejak awal memilih topik yang diminati dengan harapan bisa lebih semangat waktu ngerjainnya, tapi ternyata untuk melewati hutan belantara ini gak cuman perlu peralatan yang lengkap, namun juga niat yang kuat untuk menyelesaikannya. Keluarga dan orang-orang yang saya sayangi adalah mood booster terbesar dalam menyelesaikan tantangan ini. Tapi tantangan metode penelitian yang masih baru bisa diraba membuat perjalanan saya tidak bisa semulus yang dibayangkan. Namanya content analysis, sebuah metode utama yang bisa saya gunakan untuk melewati hutan belantara skripsi ini. Dengan referensi yang terbatas, saya tidak bisa berjalan dengan cepat dengan menggunakan metode ini. Pemahaman yang dilakukan secara perlahan diperlukan agar saya bisa memahami senjata utama saya ini biar bisa sampai selamat di ujung jalan.

Awal-awal sih sebenrnya gak terasa terlalu berat karena pada bab awal skripsi kan memang bisa dieksplore lebih banyak berdasarkan pemahaman kita dan literatur yang ada. Namun ujian itu mulai muncul ketika saya melangkahkan kaki ke tahapan akhir skripsi, yaitu bab 4 dan 5. Mulai dari proses pengumpulan data yang yang memakan waktu satu bulan, hingga proses coding yang juga membutuhkan waktu hampir sama, yaitu satu bulan kurang. Selama dua bulan itu, rasanya seperti di antara hidup dan mati (haha, agak lebay dah :'D). Yah, gimana gak krasa ngos-ngosan, karena tiap hari saya harus berhadapan dengan data, dari pagi buta hingga petang. Tiap hari ngadepin data sampe bikin saya mual, ya, ada puluhan ribu data dan ada seribuan data yang saya gunakan untuk sampel penelitian, an irrasional data indeed. Semangat jadi up and down, rasanya pengen mundur tapi udah terlanjur kecemplung basah, buat saya enggan menyerah. Emosi yang gak stabil mulai sering dirasain, cuman buat meningkatkan semangat lagi, saya selalu berusaha mengingat keluarga saya dan orang-orang yang saya sayangi biar jadi mood booster. And I do really thanks to everyone who help me in this process, especially Ardi, satu-satunya orang yang bisa sering saya ajak diskusi, saya ajak curhat gimana stressnya saya. Dia memang salah satu sahabat yang paling memahami penelitian saya karena kita senasib, sama-sama pake metode content analysis yang super duper wow, haha.. 

Hingga akhirnya 7 bulan sudah semuanya terlewati. Saya berhasil menyelesaikan penelitian ini. Yes, Finally!! Rasa haru, lega, plong, udah campur aduk deh di hati :"D. Meskipun masih krasa banyak yang kurang, tapi saya sudah bertekad untuk mendaftar sidang skripsi secepat mungkin. And that day was yesterday. Yes, yesterday, on February 28th 2014, I did my final thesis exam. Sejak skripsi ini selesai, hanya doa doa dan doa yang saya panjatkan tiap hari. 

"Man Jadda Wa Jadda" - Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan berhasil. 

Hanya kata-kata itu yang saya pegang. Saya tidak pernah meragukan janji Tuhan. Jika saya sudah melakukan yang terbaik, Allah pasti akan memberikan hasil yang terbaik pula. Dan inilah jawaban Allah atas doa saya...

Finally, I got my S.M !! >.<


I do love you guys! Thanks for everything (love, wishes, and support)

Huaaaa, haru biru jadi satu dalam hati. Puji syukur pada Allah gak selesai-selesainya saya ucapkan. Alhamdulillah, akhirnya, saya berhasil juga melewati hutan belantara ini dengan sempurna, lulus dengan predikat cumlaude. Sungguh, nikmat Tuhan manakah yang kau dustakan? :"))

Alhamdulillah, usai sudah satu tantangan terlewati. Satu pesan yang tidak pernah saya lupakan di akhir detik-detik itu adalah pesan Bu Hartini selaku ketua dosen penguji. Beliau berpesan, "Jika sudah lulus, jangan lupakan almamater. Selalu sediakan waktu jika almamater membutuhkanmu kapan saja". Insyaallah, saya tidak akan pernah melupakan almamater Universitas Airlangga tercinta ini. 

Empat tahun yang lalu, saya gak pernah terpikir sedikitpun bakal menginjakkan kaki di almamater ini, gak pernah terpikir bakal jadi bagian keluarga besar Manajemen, gak pernah terpikir sedikitpun bisa jatuh cinta sama dunia marketing, dan gak nyangka banget bisa ketemu bapak ibu dosen yang super keren, serta sahabat-sahabat yang sangat berharga. Ini semua jalan Tuhan, jalan dari Allah. Karena memang hanya Allah yang tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Alhamdulillah Ya Rabb.. :"D