Kasih Ibu
09.51
Kasih Ibu,
kepada beta,
tak terhingga sepanjang masa.
Hanya memberi,
tak harap kembali,
bagai Sang Surya menyinari dunia.
Dear Kak Akbar,
I'm sorry I can't hold my tears.
Pagi ini lagi-lagi jadi saksi gimana kasih sayang seorang Ibu memang sepanjang masa.
Kalau dulu cuman paham tentang bagaimana seorang anak harus mendoakan orang tua,
kali ini semakin mengerti bahwa orang tua lah yang gak akan pernah putus doanya untuk anak.
Ya, pagi ini, di grup Whatsapp, seperti biasa, bunda (read: Bunda Akbar) menyapa kami,
Merespon info dari Lukman tentang permohonan bantuan alat sholat dan Al Qur'an,
Masih ingat Lukman kan kak? Salah satu sahabat kita di bangku kuliah.
Di samping kesibukannya mengerjakan tugas akhir, Lukman juga aktif mengajar di rumah.
Bukan mengajar mata pelajaran, namun mengajari anak-anak kecil mengaji.
Lukman sedih melihat anak-anak kecil ini berebut Al Qur'an saat mengaji.
Lukman iba melihat mereka hanya bisa mengenakan sarung lusuh dan peci yang itu-itu aja.
Karenanya, Lukman bertanya pada kita apabila punya alat ibadah atau Al Qur'an bekas bisa disumbangkan.
Tanpa kita sangka, bunda merespon info dari Lukman itu kak..
Dengan segera, bunda menanyakan alamat pengiriman.
Pertama, kami sangat kagum dengan bunda yang masih mau berkomunikasi dengan kami.
Kedua, jawaban bunda bikin kami tercengang saat Lukman berterima kasih untuk bantuannya.
Dear Kak Akbar,
Bunda bilang, amal ibadah bunda diniatkan buat Kak Akbar.
Biar jadi amal ibadah Kak Akbar. Untuk meringankan Kak Akbar di sana.
(Ah, I really can't hold my tears fall down)
Saat bunda tiba-tiba menyapa pakai no kontak kamu, kita udah seneng.
Bunda bilang bunda cuman pengen ngrasa Kak Akbar masih tetep ada di antara kita.
Jadi no kontak itu masih diaktifkan sekaligus untuk pengobat rindu kita sama Kak Akbar.
Dan kini bunda sengaja melakukan sesuatu yang diniatkan untuk Kak Akbar.
Dear Kak Akbar,
Meski raga kita udah berpisah, tapi rasa sayang kita masih sama.
You're still be one of our bestfriend, our family.
Kamu sangat beruntung bisa punya Ibu seperti bunda.
Dan kami semakin paham dari mana kebaikan dalam diri kamu itu berasal.
Kalau bukan dari bunda, dari siapa lagi? :)
Kasih Ibu memang sepanjang masa ya kak..
0 comments