Di Balik Lensa, Senja Itu Tiba
10.39
Termenung saat itu, aku memandang dari balik jendela.
Untuk kesekian kali langit hampir tak berjarak.
Meski ini bagiku bukan yang pertama.
Namun asa tak kunjung reda.
Senja itu tiba.
Ada goresan acak dalam kaca.
Berhias semburan warna senja yang merata.
Dan aku, hanya menatap dalam diam.
Senja itu tiba.
Penuh sadar bayangan itu meraba, mendekap penuh erat.
Membuat segala memori yang ada melayang tanpa arah.
Dan aku, hanya mampu mengingat penuh senyap.
Senja itu tiba.
Bersama mentari yang mulai perlahan lenyap.
Langit gelap hadir menggeser paparannya.
Dan aku, hanya tersipu malu menatap senja.
Senja itu tiba.
Mengiringi perjalananku ke suatu tempat.
Tanpa ada rasa ragu yang turut meresap.
Hingga aku mampu bersajak.
Meski tanpa alunan nada.
Meski tanpa alunan nada.
0 comments