Essay beasiswa AAS Long Term Awards dari tahun ke tahun terdiri dari beberapa pertanyaan yang sama. Jika kalian ingin lolos beasiswa AAS ini, maka kalian harus menentukan strategi yang tepat agar jawaban essay yang kalian sampaikan bisa merefleksikan urgensi dalam mengambil pendidikan ke jenjang S2 maupun S3.
Secara keseluruhan, ada beberapa strategi yang menurut saya sangat efektif dalam membantu kita dalam menyusun essay beasiswa AAS Long Term Awards, di antaranya:
1. Essay yang menjawab pertanyaan.
Ketelitian adalah hal yang wajib dalam menyusun essay beasiswa AAS. Baca dan pahami baik-baik setiap pertanyaan, baru kemudian susun jawaban yang sesuai dengan pertanyaan.
2. To the point, jangan bertele-tele.
Orang Australia bukan tipikal yang suka berbasa-basi, apalagi terkait essay aplikasi beasiswa seperti AAS ini. Jadi dalam menjawab suatu pertanyaan, usahakan langsung straight to the point, sampaikan kalimat-kalimat yang memang sangat mendukung urgensi kita dalam melamar beasiswa AAS dengan efektif.
3. Alur penyampaian yang terstruktur dengan baik, dari awal hingga akhir ada benang merahnya.
Setelah melakukan beberapa kali latihan menyusun essay beasiswa, menurut saya bagaimana kita menulis essay beasiswa itu strukturnya sama dengan membuat essay IELTS academic, yaitu:
- Pendahuluan
- Paragraf Pendukung I
- Paragraf Pendukung II
- Kesimpulan
4. Tambahkan data-data yang dapat mendukung urgensi yang kita sampaikan melalui essay.
Ketika saya mengikuti pre-course beasiswa AAS Short Term Awards, saya baru menyadari kalau orang Australia juga sangat concern sama data dan result based. Jadi salah satu strategi utama yang saya terapkan dalam menyusun essay beasiswa AAS adalah menambahkan data-data pendukung yang dapat memperkuat argumen dan urgensi saya dalam melamar beasiswa AAS. Tentunya data-data ini sesuai dengan topik yang sedang saya angkat dan berasal dari sumber resmi terpercaya.
5. Gunakan kalimat kita sendiri. Jika mengambil beberapa data atau kalimat dari suatu sumber, usahakan paraphrase, kemudian sampaikan sumber datanya.
Dalam proses seleksi beasiswa AAS, tim penilai juga menerapkan kaidah-kaidah di dunia akademisi internasional, salah satunya adalah terkait pengecekan plagiarism. Oleh sebab itu, dalam penyusunan essay beasiswa AAS, gunakan kalimat-kalimat yang memang telah kita susun sendiri. Apabila kita ingin mengambil bahan essay dari suatu sumber, jangan lupa untuk paraphrase dan jika perlu dicantumkan juga sumber kalimat atau data yang kita gunakan.
6. Proofread.
Ini adalah bagian akhir sekaligus bagian paling penting. Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan keluarga, saudara, teman, sahabat, atau bahkan kenalan baru alumni beasiswa yang ingin kita apply untuk melakukan proofread essay beasiswa AAS kita. Proofread ini gak cuman dari segi grammar ya, namun yang gak kalah penting adalah dari segi struktur essay dan isi essay, apakah essay kita sudah terstruktur dengan baik, benang merahnya keliatan, dan urgensi kita dalam melanjutkan pendidikan S2 atau S3 sudah terlihat dengan jelas dan kuat?
-&-
Sekarang kita coba bahas pertanyaan-pertanyaan essay beasiswa AAS ya..
1. Why did you choose your proposed course and institution*? [2000 charts left]
Di sini yang ditanyakan adalah alasan utama kita, kenapa apply di jurusan dan kampus tertentu.
Tips:
a. Pilih 1 jurusan yang sama di 2 kampus yang berbeda.
Jangan pilih 2 jurusan berbeda di 1 atau 2 kampus, karena itu akan menunjukkan bahwa kita kurang konsisten terhadap pilihan kita.
b Sebelum masuk ke penjelasan jurusan dan kampus pilihan, lebih baik susun terlebih dahulu struktur paragraf essaynya.
Contoh :
- Pembukaan : sampaikan isu nasional yang ingin diangkat, disertai data pendukung (berupa angka), baru kemudian mulai mengerucut ke permasalahan yang dihadapi di pekerjaan sehari-hari. Dari permasalahan tersebut, ternyata dibutuhkan ilmu yang bisa membantu kita solving problem. Oleh karena itu kita membutuhkan kuliah S2 atau S3 di Australia dengan mengambil jurusan .... (disebutkan nama jurusannya).
- Paragraf Pendukung I : I choose (nama jurusan) in the (nama universitas) as my first preference because.... (sampaikan alasan kuat kenapa pilih jurusan di kampus tersebut sebagai pilihan pertama, jangan fokus ke ranking universitas karena di Australia itu semua kampus standar pendidikannya sama, lebih baik fokus ke keunggulan jurusan dan kampus yang tidak dimiliki kampus lain).
- Paragraf Pendukung II : disampaikan aja kalau memilih jurusan .... di kampus .... karena (alasannya apa, bisa mengangkat mata kuliah di jurusan tersebut atau mungkin ada alasan kuat lainnya)
- Kesimpulan : bahwa dengan belajar ..... (nama bidang atau jurusan yang ingin diambil) di Australia dapat membantu kita dalam mencapai tujuan atau goal kita, yaitu ....
2. How will the proposed study contribute to your career*? [2000 chars left]
Pertanyaan ini adalah tentang bagaimana pendidikan kita di Australia nantinya dapat mendukung pengembangan karir kita.
Tips:
a. Sampaikan terlebih dahulu posisi kita saat ini di perusahaan/instansi/organisasi sebagai apa.
b. Goal utama kita ingin menjadi apa.
c. Rencana jangka pendek (short term plan).
d. Rencana jangka panjang (long term plan).
e. Usahakan menyampaikan rencana-rencana berupa program yang memungkinkan untuk kita lakukan, jadi langsung spesifik ke bentuk kegiatan, biar lebih jelas kita setelah menempuh pendidikan di Australia itu mau ngapain aja, gak ngawang gitu.
3. How have you contributed to solving a challenge and to implementing change or reform? (Be specific and include: what aspect/s of your leadership knowledge, skills and practice you consider to be well established and effective; which people or organisations you worked with to solve the problem; and what creative methods were used.)*: [2000 chars left]
Ini merupakan pertanyaan spesifik terkait karakteristik kepemimpinan kita (leadership). Tentang bagaimana kita menghadapi suatu tantangan, menyelesaikannya, dan berkontribusi menjadi agen perubahan.
Tips:
a. Fokus pilih satu case aja, dimana karakteristik kepemimpinan kita bisa terlihat dengan jelas.
b. Gunakan kata-kata yang menunjukkan leadership, seperti I led..., I initiated...., I assisted...., dll
c. Sampaikan pihak-pihak yang pernah kita ajak kerjasama atau kolaborasi dalam menyelesaikan case tersebut.
d. Sampaikan juga hasil dari solusi kreatif yang sudah kita terapkan dalam case tersebut.
Contoh: dari penerapan strategi tersebut, maka total penjualan dari perusahaan meningkat sebanyak 35% selama periode Jan-Des 2020.
4. Please: a) give up to three practical examples of how you intend to use the knowledge, skills and connections you will gain from your scholarship. Possible task can be personal and/or professional; and b) list any possible constraints you think may prevent you from achieving these task.*: [2000 chars left]
Inti dari essay terakhir ini adalah kita diminta menyebutkan 3 contoh program kegiatan yang ingin kita lakukan setelah selesai kuliah nanti, dan 3 jenis hambatan yang mungkin akan dihadapi terkait 3 contoh program kegiatan tadi.
Tips:
a. Dibuat numbering biar lebih mudah dan ringkes. Jadi 3 poin practical examples, 3 poin possible constraints.
b. Jawaban essay no. 4 ini bisa disesuaikan dengan jawaban essay no. 2 biar konsisten.
-&-
Selamat menyusun essay para pejuang beasiswa AAS!
1